DIMENSI 7
Seperti biasa tahun-tahun ramadhan yang berlalu, dilalui tanpanya. jangan bertanya sepi ini enggan beranjak pergi. Hambamu yang selalu merasa sendiri bodohnya padahal sang maha kuasa selalu menemaninya. Tak pernah kah berfikir untuk bersyukur menikmati anugerahnya. Masih dalam proses memperjuangkan toga dimensi ke-7.
Seperti biasa rasa bosan, diam dalam relung hati. menyleimuti hari-hari, jiwa, realita ataupun mimpi. Semua akan terasa ya begitu saj akan menjadi ya begitu saja Tulisalah semaumu , sebnisa bisa mu tanpa peduli yang lain akan mengerti semua imajinasi ini. Biar mereka menerka jauh kedalam terus kedalam.
Masih belum bisa memwujudkan mimpi baik secara personal ataupun mimi umum. malam ini aku lewatkan mendengar lantunan takbir yang begiru indagh meninggalkan ramadhan tanpa kita tahu akan berjumpa lagi ataupun tidak. Eh,,,semoga saja, apa yang dipikirkan baik kan menjadi kenyataan yang baik.
Tidak ada komentar