Tidak Akan Pernah Ada yang Tahu
Boleh sedikit bercerita tentang rasa. Rasa benci, cinta maupun semu. Tidak akan pernah ada yang tahu bermula dari hanya saling sapa hingga akhirnya menemukan sebuah asa. Cinta dan benci sewajarnya karena tidak akan pernah ada yang tahu kedepan rasa itu akan menjadi apa.
Malam semakin larut sedangkan aku masih menikmati jarak. Jarak tanpamu di sisi. Aku masih bercumbu dengan kenangan bersamamu. Wangimu masih tercium walaupun wujudmu sudah enyah. Saat rindu semua terbayang indah hanya bertemu adalah obatnya.
Darimu aku berterimakasih karena sudah mengembalikan rasa yang telah mati untuk saling berbagi. Darimu juga aku melihat sebuah perbedaan. Walaupun nantinya perbedaan itu akan menyakitkan atau membahagiakan. Skenario Tuhan tak ada yang tahu.
Berawal dari pemikiran-pemikiran untuk saling berjuang bersama. Apakah nanti akan menjadi dua orang asing yang tak saling sapa. Membiarkan rasa sakit membaluti sarapan pagi. Atau larut dengan secangkir kopi. Berlarilah sekuat tenaga untuk meninggalkan rumah walaupun pada akhirnya tempat pulang mu adalah rumah. Berbuatlah sesukamu hingga nanti kamu sadar bahwa ada ketulusan yang selalu bersamamu, menunggumu dalam sepi.
#Senja
Tidak ada komentar