hai apakabar?
terlalu lama kita
berada pada titik temu
hari-hari kulalui bersama desaku
desa yang mempunyai sebuah proyek megah
disinilah kita singgah
berbagi tawa
berbagi luka
sepertinya sementara waktu kita akan jarang bertemu
namun tak mengurangi rasa rindu
permohonan maaf selama kita berdua bersua selalu terkuyup air mata
pergi mencipta sepi tapi tak menghalangi pagi berseri
pada jiwa yang mempunyai aksioma-aksioma perjuangan kita masih bergandengan tangan, perlawanan masih terus ada dan berlipat ganda
kita rawat anak-anak pinggir kali
mungkin nanti akan terkotori lukisan harapan mereka dengan gerimis yang membasahi sanubari
kita percaya akan ada ruang untuk kembali
asing bukan karena benci
alasan tersenyum lagi adalah kunci untuk melanjutkan mimpi
suasana damai akan berganti dengan bisingnya kendaraan
sawah yang membentang akan berganti dengan kawasan industri
Tidak ada komentar