aku adalah pasang
kau menyurutkan harapan
aku adalah aspal yang merindukan panas
lihatlah aku, lembab penuh cairan
aku adalah hujan yang merindukan awan, tentang rindu tentang kau
bisakah kau berkorban agar sama-sama memberi kabar
api yang selalu berkobar kau siram tanpa kepastian
aku adalah waktu yang menunggu mahluk tercipta
aku ada buku yang merindukan goresan tinta hitam sang penyair. hitam, lekat dan dekat
aku adalah sepi berulang kali bermimpi, berulangkali juga kau biaskan pandangan
angan dan ingin tertiup angin, tebing yang tertebang kini tumbang, tambah, tambal dan tumbuh
Juli, 2022
Tidak ada komentar