Cinta adalah hutan rimba raya pulau Kalimantan yang dibabad habis demi perkebunan kelapa sawit dan tambang batu bara
Cinta adalah orang-orang dayak yang mati, mampus terhirup kerbondioksida dan asap pabrik-pabrik
Cinta adalah sungai utik, kapuas, barito, mahakam, dan danau-danau yang tercemar limbah merkuri
Cinta adalah sepasang enggang berkelahi dengan garuda demi menjadi simbol negeri ini
Cinta adalah upacara ritual puja-puji pada leluhur dan yang esa yang mabuk di sorgaloka di atas langit biru, putih, dan abu-abu
Cinta adalah nyawa yang dicabut bukan oleh malaikat bukan oleh tuhan, tetapi oleh pemodal dan saudara sendiri
Cinta adalah kerling sebuah nama kelahiran bayi-bayi dayak yang kehilangan harapan untuk hidup
Cinta adalah 300 bocah se-Kalimantan yang mati terhirup asap pembakaran lahan
Cinta adalah 9 bocah lebih yang mati terhirup radiasi tambang batu bara di Kalimantan Selatan
Cinta adalah dua cerobong besi yang berak asap hitam yang mengepul naik ke cakrawala pulau Kalimantan tak nyaman di hati
Cinta adalah jalan merah yang becek kala hujan tiba dan tak seorang pun mampu melewatinya
Cinta adalah negeriku yang menjajah rakyatnya sendiri demi Amerika demi Cina dan demi bangsa imperealis lainnya
Cinta adalah polisi dan militer yang terus memukuli rakyat sipil demi mullusnya jalan penguasa
Cinta adalah fasis dan rasis yang dilakukan yang dilakukan kaum-kaum oportunis dan bajingan yang saling bakar klaim salah dan benar
Cinta adalah puisimu yang kau tulis setelah bercinta dengan kekasihmu atau usai berdoa dengan tuhanmu
Cinta adalah kau dan aku yang konon dianggap mulia dari pada sembahyangmu atau hari-hari besar aagamamu!
Gunung Pati, 8 Agustus 2016
Yasir Dayak
Tidak ada komentar