jalan membersamai sepi
penuh kerikil dan duri
seperti musafir
penuh tafsir
puasa ingin
pertajam batin
penuh jejak
runut jarak
tersapih perih
tersapu tasbih
penajam mata
tadabur cahaya
diam dalam gumam
menghujam penuh demam
semakin dalam
menuju panggilan
aku cuma penikmat sepi
mengitari bumi tanpa tepi
rahasia tersingkap
lelah terperangkap
pada hening
padi menguning
sajak bertumbuh
bertambah utuh
satu demi satu frasa
aksara mengeja
untukmu dara
secara tergesa
Tidak ada komentar