Bersahabat Dengan Diri Sendiri
Semua orang mempunyai perannya masing-masing di dunia ini. Dengan peranmu bisa berguna apa untuk masyarakat ini. Berbeda tak seperti orang biasanya. Tapi percayalah tidak ada satu mahlukpun yang sia-sia tercipta.
Bersahabatlah dengan diri sendiri, untuk mensyukuri apa yang diberi. Tak perlu terlalu banyak drama. Jika kerjakan saja semampunya. Jika berat tinggalkan tidak usah mendramatisir keadaan.
Diri ini terkadang belum mengenal sepenuhnya arti dari kata istiqamah sehingga motivasi selalu naik turun bagaimana buih di lautan yang jumlahnya banyak terkadang hilang tanpa sisa.
Sungguh nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan. Dia selalu memberimu maaf walaupun terkadang kamu balas dengan kesalahan. Hidup adalah perjalanan menuju mati. Tak perlu mencari apa yang belum kamu punya. Tapi syukuri apa yang sudah ada, semua hanya fatamorgana. Kenali dirimu, ubahlah dirimu sebelum engkau rubah keluarga, lingkungan, negerimu bahkan dunia. Karena dirimu faktor yang paling fundamental dalam perubahan.
Semua hanya akan menjadi kenangan, kenyataan yang ditinggalkan. Masa sekarang yang akan berjalan menuju masa depan. Jika lelah menepilah sampai ada semangat untuk bangkit melawan rasa lelah itu. Jangan pernah rubah kalau dihatinya yang ada hanya maha pencipta. Semua kesendirian dan kebersamaan hanyalah hiasan dalam perjalanan.
Belajar Nulis
Tidak ada komentar