Sering menunda-nunda aktivitas yang bermanfaat.
Sering menyepelekan hal-hal yang kecil.Seakan tak berdaya melawan itu semua.
Lahaula Wala Quwata Illa Billahil Aliyil Adzim.
Tak menggubris waktu yang bengis terus berjalan.
Waktu berputar tanpa bisa menawar.
Bagaimana menindas sebuah rasa malas.Fokus pada tujuan,
Apakah akhir dari sebuah perjalanan hanya untuk mendapatkan uang.
Apakah akhir dari sebuah perjalanan hanya untuk mendapatkan pujian dari orang lain.
Kreativitas menjadi mati.
Uang menjadi tuhan.
Hedonis menjadi candu.
Ikhlas adalah salah satu jalan untuk tak menuhankan selain Yang Maha Esa.
Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.
Jadikan hambamu ini sebagai mahluk yang selalu bersyukur setiap waktu.
Jadikan hambamu ini untuk selalu menyadari semua nikmat yang engkau berikan sekecil apapun.
Apakah rasa malas ini ada karena belum menyadari arti syukur yang sesungguhnya.
Apakah rasa malas ini ada karena selalu mengingkari nikmat yang ada.
Ya Allah jadikanlah kami termasuk hamba-hamba Mu yang selalu bersyukur.
Mendengar melihat dan bergerak.
Belajar Nulis
Mualaf Literasi
Fahrulloh
Tidak ada komentar