Negeri ini sudah terlalu lama menjadi surganya para koruptor. Mereka bersembunyi atas nama rakyat dan mengkhianati rakyat.
Bapak Presiden Republik Indonesia, beberapa hari ini kami merasa sedih.
Melihat KPK diserang dari berbagai penjuru. Kami mendengar fraksi-fraksi di DPR telah menyepakati rencana revisi UU KPK. Hal tersebut merupakan inisiatif dari DPR.
Secara normatif boleh-boleh saja para elit politik di DPR mengatakan mereka memiliki wewenang untuk mengusulkan sebuah undang-undang. Sebagai anak bangsa mereka tidak memiliki hak sedikitpun membunuh harapan kami pada KPK dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Harapan kami letak pada Bapak sebagai Kepala Negara yang telah dipilih oleh mayoritas rakyat Indonesia. Kami paham, sebuah undang-undang tidak mungkin disahkan jika Presiden dan DPR tidak menyetujuinya.
Bapak Presiden Republik Indonesia, beberapa hari ini kami merasa sedih.
Melihat KPK diserang dari berbagai penjuru. Kami mendengar fraksi-fraksi di DPR telah menyepakati rencana revisi UU KPK. Hal tersebut merupakan inisiatif dari DPR.
Secara normatif boleh-boleh saja para elit politik di DPR mengatakan mereka memiliki wewenang untuk mengusulkan sebuah undang-undang. Sebagai anak bangsa mereka tidak memiliki hak sedikitpun membunuh harapan kami pada KPK dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Harapan kami letak pada Bapak sebagai Kepala Negara yang telah dipilih oleh mayoritas rakyat Indonesia. Kami paham, sebuah undang-undang tidak mungkin disahkan jika Presiden dan DPR tidak menyetujuinya.
Kami sungguh tidak rela uang pajak rakyat yang rakyat bayar. Dicuri
oleh para koruptor. Harapan kami uang pajak rakyat untuk membangun
Negara Republik Indonesia yang dicintai.
Tidak ada komentar