1. Manajemen produksi merupakan bagian dari bidang manajemen yang berperan dalam mengoordinasikan beberapa kegiatan dengan tujuan mendapatkan hasil produksi sesuai dengan yang direncanakan.
2. Proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada, seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku, dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.
3. Proses produksi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu, proses produksi terus menerus dan proses produksi terputus-putus.
4. Proses pembuatan atau pengembangan produk baru terdiri atas lima langkah, yaitu sebagai berikut.
a. Pencarian gagasan.
b. Seleksi produk.
c. Desain produk pendahuluan.
d. Pengujian produk.
e. Desain akhir.
5. Tujuan analisis seleksi produk adalah menyaring gagasan-gagasan yang kurang baik (buruk) karena menerima suatu gagasan buruk dan mengembangkannya menjadi suatu
produk akan membuat unit usaha rugi. Setelah pengembangan awal, analisis yang lebih ekstensif dapat dilakukan melalui uji pasar dan operasi-operasi percobaan sebelum kebutuhan final dibuat untuk memperkenalkan produk.
6. Prosedur Operasi Standar (POS) menurut Tjipto Atmoko adalah suatu pedoman atau acuan untuk melakukan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah maupun nonpemerintah, usaha maupun nonusaha, berdasarkan
indikator-indikator teknis, administratif, dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.
7. SOP dapat dibuat dengan tiga tahap sederhana, yaitu membuat alur usaha, membuat bagan, dan membuat uraiannya.
Daftar Pustaka
Produk Kreatif dan Kewirausahaan 2019
Penerbit Erlangga
Penulis Wulan Ayodya, S.E., M.M.
Tidak ada komentar