1. Pengertian Titik Impas (Break Even Point)
Break even point adalah suatu keadaan dimana dalam suatu kegiatan usaha, seorang wirausahawan tidak mendapat untung maupun rugi/ impas (penghasilan = total biaya).
Dalam penentuan titik impas perlu diketahui terlebih dulu hal-hal dibawah ini agar titik impas dapat ditentukan dengan tepat, yaitu:
- a. Tingkat laba yang ingin dicapai dalam suatu periode.
- b. Kapasitas produksi yang tersedia, atau yang mungkin dapat ditingkatkan.
- c. Besarnya biaya
2. Strategi Menetapkan Harga Jual Makanan Internasional
Ada beberapa strategi dalam menentukan harga sehingga harga yang ditawarkan masuk di akal para pembeli yaitu :
- a. Menentukan harga jual berdasarkan biaya produksi
- b. Menentukan harga jual berdasarkan kompetisi
- c. Menentukan harga jual berdasar tujuan khusus
3. Menghitung BEP makanan Internasional
BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal atau investasi suatu kegiatan usaha atau sebagai penentu batas pengembalian modal.
D. Promosi Produk Hasil Usaha Makanan Internasional
1. Pengertian Promosi
Pemasaran tidak hanya berhubungan dengan produk, harga produk, dan pendistribusian produk, tetapi berkait pula dengan mengomunikasikan produk ini kepada konsumen agar produk dikenal dan pada akhirnya dibeli. Strategi promosi, yang terdiri dari empat komponen utama yaitu periklanan, promosi penjualan, publisitas dan penjualan tatap muka.
2. Tujuan Promosi
Dalam memasarkan sebuah produk, tak jarang para pelaku usaha mengadakan event-event khusus untuk mempromosikan produk unggulannya kepada masyarakat.
Berikut adalah beberapa tujuan utama mempromosikan sebuah produk.
- a. Memberikan daya tarik khusus bagi para pelanggan
- b. Meningkatkan angka penjualan
- c. Membangun loyalitas konsumen
3. Manfaat Promosi
Berikut beberapa manfaat lain dari adanya kegiatan promosi :
- a. Mengetahui produk yang diinginkan para konsumen
- b. Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produk
- c. Mengetahui cara pengenalan dan penyampaian produk hingga sampai ke
- konsumen
- d. Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasaran
- e. Mengetahui strategi promosi yang tepat kepada para konsumen
- f. Mengetahui kondisi persaingan pasar dan cara mengatasinya
- g. Menciptakan image sebuah produk dengan adanya promosi
4. Sasaran Promosi
Berikut ini 5 kiat yang dapat membantu dalam melakukan promosi sehingga tepat sasaran, yaitu:
- a. Tentukan Target Pasar
- b. Tentukan Tujuan Promosi
- c. Buat Isi Pesan yang Menarik
- d. Pilih Sarana Promosi
- e. Buat Anggaran Promosi
5. Teknik Promosi
• a. Memberikan kupon (Coupons)
• b. Price-off Deals/Discount (Potongan harga)
• c. Premium and advertising specialties (Promosi special)
• d. Contest and sweepstakes (Kontes dan Undian)
• e. Sampling and trial offers (pemberian contoh produk)
Pemberian sampel adalah cara yang paling efektif dan paling mahal untuk memperkenalkan suatu produk baru. Beberapa teknik yang dipergunakan pada sampling adalah :
• 1) In-store sampling yaitu pemberian contoh produk di dalam toko.
• 2) Door-to-door sampling yaitu pemberian contoh produk dengan mendatangi konsumen satu per satu.
• 3) Mail sampling yaitu mengirimkan contoh prosuk melalui jasa pos.
• 4) Newspaper sampling yaitu pengiriman contoh produk melalui surat kabar.
• 5) On-Package sampling yaitu teknik dimana contoh barang disisipkan pada kemasan produk lain
• 6) Mobile sampling yaitu membawa keluar logo untuk menghiasi mall, area rekreasi, pekan raya dan pusat perbelanjaan.
• 7) Brand (Product) placement adalah teknik promosi untuk mencapai pasar dengan memasukan produk pada sebuah acara televisi atau film
• 8) Rebates (Rabat/ tawaran pengembalian tunai) yaitu memberikan pengurangan harga setelah pembelian terjadi.
• 9) Frequency (Continuity) programs yaitu teknik promosi yang mengarah kepada program-program yang berkelanjutan,
• 10) Event Sponsorshipyaitu menjadi spronsor pada suatu event besar yang banyak didatangi oleh konsumen.
E. Laporan Kegiatan Usaha Makanan Internasional
1. Pengertian Laporan Kegiatan Usaha Makanan Internasional
Laporan adalah segala sesuatu, baik itu peristiwa atapun kegiatan yang dilaporkan dan dapat berbentuk lisan ataupun tertulis berdasarkan fakta atau peristiwa yang terjadi.
Laporan kegiatan makanan internasional dibuat dalam bentuk yang dibuat bermanfaat untuk :
- a. membantu wirausaha untuk mengembangkan usaha dan menguji strategi
- dan hasil yang diharapkan dari sudut pandang pihak lain (investor)
- b. membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha
- yang akan dijalankan
- c. sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan meyakinkan gagasan kepada pihak lain; dan
- d. membantu meningkatkan keberhasilan para wirausaha.
2. Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha Makanan Internasional
Laporan adalah alat pemberitahuan atau pertanggungjawaban dari suatu tim kerja yang disusun secara lengkap, sistematis, dan kronologis.
Dalam menganalisis laporan yang perlu diperhatikan hal-hal berikut.
- a. Menyimak laporan dengan saksama, sehingga dapat menangkap informasi yang disampaikan secara utuh dan lengkap serta terperinci.
- b. Memahami isi laporan dari bentuk, isi, maupun kebahasaan.
- c. Menguraikan secara detail atau rinci pokok-pokok isi laporan.
- d. Melakukan pengecekan terhadap setiap hal yang dilaporkan secara detail dan cermat.
- e. Tidak mencampuradukkan antara fakta (yang bersifat objektif) dan opini atau pendapat (yang cenderung bersifat subjektif).
- f. Melakukan kajian terhadap kebenaran atau ketepatan hasil laporan tersebut.
- g. Memberikan suatu pandangan atau pendapat terhadap laporan berdasarkan suatu teori atau definisi (referensi).
3. Membuat Laporan Kegiatan Usaha Makanan Internasional
Sebuah laporan harus memiliki format yang baik dan benar, harus mengandung beberapa sifat seperti berikut ini:
- a. Mengandung imaginasi;
- b. Laporan harus sempurna dan lengkap; dan
- c. Laporan harus disajikan secara menarik.
Daftar Pustaka
Prakarya dan Kewirausahaan
Penulis: RR. Indah Setyowati, Wawat Naswati, Heatiningsih, Miftakhodin, Cahyadi, dan Dwi Ayu.
Cetakan Ke-2, 2017 (Edisi Revisi)
Tidak ada komentar