1. Pengelolaan keuangan desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa. Pihak yang membutuhkan informasi akuntansi keuangan desa, antara lain sebagai berikut.
a. Pihak internal, meliputi kepala desa, sekretaris, bendahara, kepala seksi, dan kepala urusan.
b. Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
c. Pemerintah, yaitu pemerintah pusat.
d. Pihak lainnya, meliputi RT, RW, dan lembaga swadaya masyarakat.
2. Pendapatan asli desa meliputi hasil usaha desa, hasil aset desa, lembaga swadaya masyarakat, dan lain-lain pendapatan asli desa.
3. Pendapatan transfer desa, meliputi bagian dari hasil pajak daerah kabupaten/kota dan retribusi daerah, alokasi dana desa (ADD), bantuan keuangan dari APBD Provinsi, dan bantuan keuangan APBD kabupaten/kota.
4. Lain-lain pendapatan desa yang sah berupa hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat berupa pemberian uang dari pihak ketiga, hasil kerja sama dengan pihak ketiga, atau bantuan perusahaan yang berlokasi di desa.
5. Belanja desa adalah semua pengeluaran dari rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa.
6. Pembiayaan desa adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya. Pembiayaan desa berdasarkan kelompok terdiri atas:
a. penerimaan pembiayaan, dan
b. pengeluaran pembiayaan.
7. Microsoft Excel adalah program aplikasi pada Microsoft Office yang digunakan dalam pengolahan angka (aritmatika). Program ini sering digunakan oleh para akutan untuk menuliskan atau mencatat pengeluaran dan pemasukan di dalam perusahaan atau suatu lembaga ataupun instansi-instansi kecil.
8. Fungsi dari Microsoft Excel, antara lain membuat laporan ataupun keperluan administrasi suatu perusahaan, memudahkan perhitungan otomatis dengan memanfaatkan rumus dan fungsi serta logika pada Microsoft Excel, memberikan kemudahan membuat laporan keuangan, memudahkan pembuatan tabel dan grafik berdasarkan dari suatu perhitungan, dapat menyajikan data dengan tampilan yang rapi dan tepat, serta penghitungan yang akurat.
9. Bagian dalam workbook Microsoft Excel adalah title bar, menu bar, office button, toolbar, formula bar, cellpointer, alamat cell, column, row, dan sheet.
10. Istilah yang digunakan dalam Microsoft Excel, antara lain cell, worksheet, workbook, range, alamat relative, alamat semi absolute, alamat absolute, dan name box.
11. Formula atau rumus, yaitu persamaan yang dimasukkan untuk melakukan penghitungan terhadap nilai-nilai yang ada dalam worksheet. Adapun yang dimaksud fungsi merupakan suatu rangkaian rumus yang terdiri atas beberapa argumen yang tersusun sedemikian rupa dan dapat langsung digunakan sesuai kategorinya.
12. Beberapa fungsi dalam pengolah data, antara lain:
a. fungsi SUMIF,
b. fungsi COUNTIF,
c. fungsi VLOOKUP,
d. fungsi IF,
e. fungsi IF dan OR,
f. fungsi IF dan AND, dan
g. fungsi IF dan ISERROR.
Daftar Pustaka
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran XI
Tidak ada komentar