Pada prinsipnya limbah dapat dibagi dalam 3 (tiga) bagian, yaitu:
Pertama, berdasarkan wujudnya terbagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu limbah gas, limbah cair, dan limbah padat. Contoh limbah gas adalah karbon dioksida, yang dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah. Sedangkan contoh limbah cair adalah air sabun bekas cucian, minyak goreng buangan. Sedangkan contoh limbah padat adalah plastik, botol, kertas.
Kedua, berdasarkan sumberya, terbagi menjadi 4 (empat) jenis, yaitu limbah pertanian, limbah industri, limbah pertambangan dan limbah domestik.
Ketiga, berdasarkan senyawanya, terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu limbah organik dan limbah anorganik.
A. Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
1. Ide dan peluang usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang
Faktor keuntungan
Faktor pemasaran
Faktor bahan baku
Faktor tenaga kerja
Faktor modal
Faktor risiko
Faktor persaingan
Faktor fasilitas dan kemudahan
Faktor manajemen
Pertimbangan Seorang Wirausaha
Jenis usaha kerajinan yang sesuai dengan hasrat dan minat
Jenis usaha kerajinan yang benar-benar akan membawa suatu keuntungan
Jenis usaha kerajinan yang mudah mengurus dan mengerjakannya
Jenis usaha kerajinan yang mudah memeliharanya
Jenis usaha kerajinan yanag produknya disenangi dan dibutuhkan konsumen
Jenis usaha yang bahan bakunya mudah didapat
Jenis usaha kerajinan yang mendapat dukungan serta perlindungan pemerintah
Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)
Apa kekuatan (strength) atau kelebihan usaha kalian dari yang lain
Di mana usaha itu ada peluang (opportunity) untuk maju dan sukses
Apa saja yang mengancam perusahaan (threat)
Adakah kelemahan (weakness) yang membatasi atau menghambat dalam mencapai sasaran usaha
2. Sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang
Faktor-faktor sumber daya yang mendukung keberhasilan bahan limbah berbentuk bangun ruang:
Faktor Manusia
Faktor Keuangan
Faktor Organisasi
Faktor Perencanaan
Faktor Mengatur Usaha
Faktor Pemasaran
Faktor Administrasi
3. Perencanaan administrasi usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang
Beberapa aspek penting dalam perencanaan administrasi usaha:
Mengurus Izin Usaha
Penetapan Besarnya Retribusi
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Pengurusan Pajak
Membuka Rekening Bank
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Prosedur pengurusan surat izin tempat usaha atau izin HO (Hinder Ordonantie) lingkungan, antara lain:
Meminta izin tertulis dari tetangga
Setelah diketahui RT dibawa ke kelurahan dan kecamatan
Selanjutnya, dibawa ke kota/kabupaten untuk memperoleh Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Lingkungan Hinder Ordonantie (HO)
Membayar biaya izin dan heregistrasi
Kelengkapan Persyaratan SITU
Permohonan yang telah disediakan
Fotokopi KTP
Fotokopi akta tanah
Fotokopi pembayaran PBB
Surat persetujuan dari masyarakat diketahui Kades dan Camat
Rekomendasi dari Camat
Fotokopi Izin Peruntukan Penggunaan Lahan (IPPL) dari Dinas Tata Ruang
Izin lokasi Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Surat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal/ Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah(BKPM/BKPMD)
Surat Izin Tempat Usaha/Izin Undang-Undang Gangguan (SITU/IUUG)
Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Fotokopi retribusi
Fotokopi akta pendirian perusahaan yang berbadan hukum
Surat pelimpahan penggunaan tanah
Penetapan Besarnya Retribusi
Ketentuan tata cara perhitungan retribusi SITU, adalah Luas ruang usaha X angka indeks lokasi X angka indeks gangguan X tarif
Tarif luas ruang usaha
Indeks lokasi
Klasifikasi indeks gangguan
Ketentuan tata cara perhitungan retribusi heregistrasi
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
SIUP adalah surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada pengusaha untuk melaksanakan usaha di bidang perdagangan dan jasa
Beberapa keuntungan dengan memiliki SIUP adalah:
Mendapat jaminan perlindungan hukum untuk kelangsungan dan kepastian usaha
Mempermudah dalam proses pengajuan kredit kepada perbankan/lembaga keuangan
Bukti memiliki dan menjalankan usaha bila akan melakukan kerja sama dengan pihak ketiga
Mendapat prioritas pembinaan dari instansi pemerintah yang menangani pembinaan usaha kecil
Tata cara memperoleh SIUP
Datang ke Bagian Urusan Perizinan, Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Tingkat I atau tingkat 2
Mengisi dan mengajukan Surat Pengajuan Izin (SPI) dengan melampirkan syarat:
* Fotokopi akta notaris tentang pendirian usaha
* Fotokopi dari pemilik usaha
* Pas poto dari pemilik perusahaan 4 lembar, ukuran 3 x 4 cm
* Menyerahkan kembali formuir dan persyaratan lainnya kepada petugas bagian perizinan
Pengurusan Pajak
1) Pengajuan NPWP
Pada umumnya yang diwajibkan didaftar dan mendapatkan NPWP adalah:
Badan yang memiliki subjek pajak penghasilan yaitu PT, CV, Firma, BUMN/BUMD
Orang perorangan/pribadi wajib pajak yang mempunyaI penghasilan netto di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
2) Fungsi Pajak
Untuk mengetahui identitas wajib pajak
Untuk mengetahui ketertiban dalam pembayaran pajak
Sebagai sarana pengawasan administrasi perpajakan
3) Pencantuman NPWP
Formulir pajak yang digunakan wajib pajak
Surat menyurat dalam hubungan perpajakan
Dalam hubungan dengan instansi tertentu yang mewajibkan mengisi NPWP
4) Pendaftaran NPWP
Dokumen-dokumen yang harus disiapkan adalah:
Fotokopi akta pendirian atau akta perubahan yang terakhir
Fotokopi SITU atau surat keterangan dari instansi yang berwenang
Fotokopi KTP/Kartu Keluarga/Paspor pengurus
Fotokopi kartu NPWP Kantor Pusat/Cabang
Surat Kuasa bagi yang mewakilinya
Membuka Rekening Bank
Prosedur untuk membuka rekening bank adalah dengan mendaftarkan diri di bank dan mengisi formulir pendaftaran yang berisi:
Pemilik kegiatan usaha
Alamat
Nama pengurus
Alamat dan pengenal pengurus
Tanggal mulainya usaha
Nama referensi
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau Nomor Registrasi Perusahaan (NRP). Setelah memiliki SIUP dan NPWP, wirausaha bisa mendaftarkan perusahaannya ke Deperindag setempat dengan prosedur sebagai berikut:
Mengisi formuir pendaftaran
Melampirkan fotokopi KTP, NPWP, SIUP dan Akta Pendirian
Membayar biaya administrasi
Dengan menunjukan bukti pembayaran, wirausaha dapat mengambil tnada daftar perusahaannya
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
AMDAL adalah studi mengenai akibat pada lingkungan sebagai akibat kegiatan usaha.
Jenis usaha yang diperkirakan mempunyai pengaruh besar terhadap keseimbangan ekosistem diantaranya:
Jenis usaha pengolahan lahan dan bentang alam
Jenis usaha eksploitasi sumber daya alam baik yang terbarui maupun yang tidak
Jenis usaha yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan sosial dan budaya
Jenis usaha yang hasilnya dapat mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi sumber daya alam dan atau lingkungan cagar budaya
Jenis usaha proses dan kegiatan yang pemanfaatannya secara potensial dapat menimbulkan pemborosan, kerusakan, dan kemerosotan sumber daya alam
Jenis usaha introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, jenis hewan dan jasa renik
Jenis usaha pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non hayati
Jenis usaha penerarpan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi besar untuk memengaruhi lingkungan
Jenis usaha yang mempunyai resiko tinggi, dan memengaruhi pertahanan negara
Dokumen yang perlu dipersiapkan dalam mengurus AMDAL adalah:
Fotokopi KTP/SIM dari penanggung jawab/pemilik
Fotokopi akta pendirian perusahaan
Fotokopi SITU
Fotokopi NPWP
Fotokopi NRP
Fotokopi denah, gambar, lokasi perusahaan yang menimbulkan dampak terhadap lingkungan
4. Perencanaan pemasaran usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang
Ada tiga elemen penting dari sasaran atau target sebuah promosi, yaitu:
Pembentukan merk (branding)
Layanan kepada konsumen yang berupa komunikasi dan pemberian informasi
Menciptakan kesetiaan pelanggan
Ada enam kegiatan dan rencana pemasaran yang bisa dilakukan untuk mengomunikasikan produk dan merk usaha, yaitu sebagai berikut:
Penjualan personal (personal selling)
Iklan (advertising)
Promosi penjualan (sales promotion)
Publikasi (publication)
Sponsorship
Komunikasi di tempat konsumen yang akan membeli (pint of purchase)
Komunikasi dengan sistem ini bertujuan untuk memengaruhi seseorang pada saat orang tersebut akan mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk
Daftar Pustaka
Prakarya dan Kewirausahaan
Penulis: RR. Indah Setyowati, Wawat Naswati, Heatiningsih, Miftakhodin, Cahyadi, dan Dwi Ayu.
Cetakan Ke-2, 2017 (Edisi Revisi)
Tidak ada komentar