Kemarin malam kita hadir di acara teman-teman dari Komunitas Historika Bekasi. Ngobrolin tentang banjir dulu, kini dan nanti. Sebenarnya cerita Bekasi banjir sudah tidak asing.
Hasil dari penemuan bukti sejarah melalui koran di masa lalu sekitar tahun 1960-an. Banjir besar pernah melanda akibat hujan deras yang mengguyur selama tujuh hari berturut–turut. 500.000 warga harus terpaksa mengungsi bahkan 5000 rumah hanyut terkena bencana.
Beberapa tahun berikutnya dibuatlah tindakan untuk membuat normalisasi sungai. Sekitar tahun 1980-an banjir tidak terulang selama beberapa tahun. Seiring berjalannya waktu dengan perubahan kota yang meluas dan menjadikan daerah Bekasi ini menjadi industri, semakin berkuranglah daerah resapan air maupun aliran air.
Ditahun 2020 bencana banjir melanda luas merata untuk kota dan Kabupaten Bekasi. Bahkan masih terbilang di awal tahun banjir sudah terjadi tiga kali. Berat memang bencana banjir menggenangi perumahan tapi juga membuat kerugian akibat gagal panen atau gagal tanam. Kita harap bencana tidak terulang meskipun kita tahu bencana adalah kehendak Yang Kuasa. Setidaknya dengan kejadian ini kita bisa menjadi sadar pentingnya keterikatan hubungan kita dengan alam untuk memperlakukannya dengan baik.
Tidak ada komentar