A. Permintaan (Demand)
1. Pengertian Permintaan
Permintaan (demand) adalah keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu.
Ada tiga pelaku utama ekonomi yaitu produsen, distributor dan konsumen. Ada tiga hal penting konsep permintaan. Pertama, kuantitas yang diminta merupakan kuantitas yang diinginkan. Kedua, keinginan konsumen disertai oleh kemampuan serta kesediaan untuk membeli. Ketiga, kuantitas yang diminta dinyatakan dalam satuan waktu.
2. Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan
- a. Harga barang komplementer dan barang substitusi
- b. Jumlah pendapatan
- c. Jumlah dan karakteristik penduduk
- d. Perubahan tradisi, mode, dan selera masyarakat
- e. Perkiraan dan harapan masyarakat di masa mendatang
- f. Hari raya keagamaan
- g. Kondisi sosial dan ekonomi
3. Hukum permintaan
"Jika harga suatu barang dan jasa meningkat, kuantitas yang diminta akan menurun. Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa menurun, kuantitas yang diminta akan meningkat, ceteris paribus".
Antara harga dengan jumlah barang yang diminta memiliki hubungan yang berbanding terbalik
4. Kurva permintaan
Rumah tangga produsen atau sering disebut sebagai perusahaan merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi pelayanan kepada masyarakat.
Rumah tangga produsen (perusahaan) secara umum memiliki karakteristik sebagai berikut:
- a. Rumah tangga produsen atau perusahaan tidak memiliki sumber daya sendiri untuk menghasilkan barang dan jasa
- b. Rumah tangga produsen membeli atau menyewa faktor-faktor produksi, seperti lahan, tenaga kerja, dan modal dari rumah tangga konsumen
- c. Rumah tangga produsen menggunakan faktor-faktor produksi dan melakukan kegiatan produksi, serta menjual barang dan jasa kepada rumah tangga konsumen
- d. Rumah tangga produsen membayar pajak kepada pemerintah
- e. Rumah tangga produsen tidak memiliki simpanan
Tabel permintaan adalah tabel yang menunjukan kuantitas barang dan jasa yang diminta selama periode waktu tertentu pada berbagai tingkat harga dengan asumsi faktor-faktor lainnya konstan (ceteris paribus)
- Tabel dan Kurva Permintaan Ana
Kurva permintaan pasar adalah gabungan kurva permintaan individu-individu yang dijumlahkan secara horizontal
5. Fungsi permintaan
Jumlah permintaan yang menjadi fungsi dapat ditulis dengan rumus berikut:
• Qd = f (Pd)
• Keterangan:
• Qd = jumlah permintaan
• f = fungsi
• Pd = satuan harga
• Qd (jumlah barang atau jasa yang diminta) merupakan fungsi dari P (harga). Hal ini berarti Qd bergantung pada tinggi atau rendahnya P. Fungsi tersebut apabila ditulis dalam bentuk persamaan linear sederhana adalah sebagai berikut:
• Qd (jumlah barang atau jasa yang diminta) merupakan fungsi dari P (harga). Hal ini berarti Qd bergantung pada tinggi atau rendahnya P. Fungsi tersebut apabila ditulis dalam bentuk persamaan linear sederhana adalah sebagai berikut:
• Qd = a-bP
• Keterangan:
• Qd = jumlah permintaan
• P = harga
• a = konstanta
• b = koefisien
6. Pergerakan kurva dan pergeseran kurva permintaan
a. Pergerakan kurva permintaan
Pergerakan ini terjadi akibat perubahan jumlah produk yang diminta konsumen sebagai dampak perubahan harga produk. Pergerakan pada kurva permintaan, yaitu ketika harga barang naik, jumlah permintaan dari konsumen akan turun.
b. Pergeseran kurva permintaan
Kuantitas perintaan barang dan jasa tidak hanya dipengaruhi oleh harga, tetapi juga beberapa faktor lainnya. Faktor-faktor tersebut diantaranya harga barang pengganti (substitusi), tingkat pendapatan, jumlah penduduk, dan selera konsumen. Pengaruh yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor ini terhadap permintaan adalah bergesernya kurva permintaan ke kanan atau ke kiri.
B. Penawaran (Supply)
1. Pengertian penawaran
Penawaran (supply) adalah kuantitas barang dan jasa yang tersedia, serta dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada tingkat harga dan periode waktu tertentu.
2. Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran
Beberapa faktor lain yang memengaruhi penawaran:
• a. Kemajuan teknologi
• b. Biaya produksi
• c. Persediaan sarana produksi
• d. Peningkatan jumlah produsen
• e. Peristiwa alam
• f. Ekspektasi atau harapan produsen
• g. Harga barang dan jasa lain
• 3. Hukum penawaran berbunyi:
“Jika harga suatu barang dan jasa meningkat, kuantitas yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa menurun, kuantitas yang ditawarkan juga akan semakin menurun, ceteris paribus.”
4. Kurva penawaran
Tabel penawaran adalah tabel yang menunjukan kuantitas suatu barang dan jasa yang ditawarkan selama periode waktu tertentu pada berbagai tingkat harga, dengan asumsi faktor-faktor lainnya konstan (ceteris paribus)
Pergerakan kurva penawaran merupakan pergerakan yang terjadi di sepanjang kurva penawaran sebagai akibat perubahan jumlah produk yang ditawarkan produsen
Fungsi penawran yang dipengaruhi oleh harga dapt ditulis dengan rumus berikut:
• Q5 = f(P5)
• Keterangan:
• Q5 = jumah penawaran
• f = fungsi
• P5 = harga satuan penawaran
6. Pergerakan kurva dan pergeseran kurva penawaran
a. Pergerakan kurva penawaran
Pergerakan kurva penawaran merupakan pergerakan yang terjadi di sepanjang kurva penawaran sebagai akibat perubahan jumlah produk yang ditawarkan produsen
b. Pergeseran kurva penawaran
Seperti halnya permintaan, penawaran tidak hanya dipengaruhi oleh harga. Ada banyak faktor lain yang dapat memengaruhi kuantitas penawaran barang dan jasa. Beberapa faktor lain yang memengaruhi kuantitas penawaran, diantaranya harga bahan baku, tingkat teknologi, jumlah produsen, serta ekspektasi atau harapan produsen.
C. Proses terbentuknya harga keseimbangan
1. Harga keseimbangan
Harga keseimbangan adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Harga yang terbentuk pada titik pertemuan/potong antara kurva permintaan dan kurva penawaran disebut harga keseimbangan.
Berdasarkan subjeknya, pembeli di pasar dapat digolongkan atas tiga kelompok sebagai berikut:
• a. Pembeli marjinal
• b. Pembeli supermarjinal
• c. Pembeli submarjinal
Berdasarkan harga subjektifnya, penjual di pasar dapat digolongkan atas tiga kelompok sebagai berikut:
• a. Penjual marjinal
• b. Penjual supermarjinal
• c. Penjual submarjinal
2. Pembentukan harga
Keseimbangan adalah kombinasi harga dan kuantitas yang diminta dan ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual.
3. Pengaruh pergeseran kurva permintaan
Harga keseimbangan akan berubah hanya jika permintaan dan atau penawaran berubah. Artinya, titik keseimbangan akan berubah apabila faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran berubah.
4. Pengaruh pergeseran kurva penawaran
Jika penawaran berubah, harga dan kuantitas keseimbangan akan turut berubah, meskipun permintaan tetap. Jika penawaran berkurang, kurva penawaran akan bergeser ke kiri. Sebaliknya, jika penawran bertambah, kurva penawaran akan bergeser ke kanan.
5. Pengaruh pergeseran kurva permintaan dan penawaran
• a. Jika kurva permintaan dan penawaran bergeser bersamaan secara berimbang ke arah yang sama, harga keseimbangan akan tetap atau netral
• b. Apabila kurva permintaan dan penawaran sama-sama bergeser ke kanan atau ke kiri, tetapi pergeseran salah satu kurva lebih besar daripada yang lain, harga keseimbangan akan naik atau turun bergantung pada kurva mana yang mengalami pergeseran lebih besar.
D. Penerapan matematika pada harga keseimbangan
1. Fungsi matematika pada harga keseimbangan
Dalam fungsi matematika, harga keseimbangan harus memenuhi Qd=Qs atau Pd=P s dengan keterangan:
• Qd = Jumlah permintaan
• Qs = Jumlah penawaran
• Pd = Harga permintaan
• Ps = Harga penawaran
2. Pengaruh pajak pada keseimbangan pasar
Dalam undang-undang perpajakan, pemerintah mengusahakan agar pembayaran pajak berlangsung dalam transaksi yang biasa dilakukan masyarakat.
Fungsi penawaran sebelum pajak adalah Qs=bP +a
Keterangan: Qs adalah jumlah permintaan, a adalah konstansta, b adalah slope/gradient
Fungsi penawaran sesudah pajak adalah sebagai berikut
• Qs1=b(Ps-t)+a
Keterangan: t adalah pajak
Pajak yang diterima pemerintah (total pajak) = To=t x Qt
Keterangan: To: total pajak, t: besar pajak per unit, Qt: jumlah barang keseimbangan setelah pajak.
Sementara itu, pajak yang ditanggung konsumen dapat dihitung dengan rumus:
• Tk=∆PxQt
Keterangan: Tk: pajak yang ditanggung konsumen, ∆P: perubahan harga keseimbangan sebelum dan sesudah pajak (∆P=Pt-P)
3. Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar
Fungsi (persamaan kurva) penawaran suatu barang adalah Qs=bPs+a. Jika pemerintah memberi subsidi sebesar s per unit, fungsi penawaran setelah subsidi adalah Qs=b(Ps+s)+a
E. Pengertian elastisitas dan macam-macam elastisitas
• Jika hukum permintaan mengatakan bahwa apabila harga naik, jumlah permintaan akan turun, elastisitas memberikan petunjuk mengenai seberapa besar perubahan kuantitats yang diminta jika harga berubah sebesar 1%
• 1. Elastisitas permintaan
• a. Pengertian elastisitas perimintaan
• Elastisitas permintaan dapat diartikan sebuah ukuran mengenal derajad kepekaan permintaan terhadap perubahan harga
b. Perhitungan koefisien elastisitas permintaan
Koefisien tersebut juga dapat dirumuskan dalam bentuk simbol, yakni menjadi:
C. Macam-macam elastisitas permintaan
• 1) Permintaan elastis yaitu jika koefisien elastisitasnya lebih besar dari satu
• 2) Permintaan inelastis (tidak elastis) yaitu apabila koefisien elastisitas permintaannya kurang dari satu
• 3) Permintaan elastis uniter yaitu apabila presentase perubahan jumlah yang diminta sama dengan presentase perubahan harga
• 4) Permintaan elastis sempurna yaitu apabila koefisien elastisitas permintaannya sama dengan tak terhingga
• 5) Permintaan inelastis sempurna merupakan kebalikan dari permintaan elastis sempurna
2. Elastisitas penawaran
a. Pengertian elastisitas penawaran
Elastisitas penawaran adalah sebuah ukuran seberapa besar derajat kepekaan penawaran terhadap perubahan harga
b. Penghitungan koefisien elastisitas penawaran
2. Elastisitas penawaran
a. Pengertian elastisitas penawaran
Elastisitas penawaran adalah sebuah ukuran seberapa besar derajat kepekaan penawaran terhadap perubahan harga
b. Penghitungan koefisien elastisitas penawaran
C. Macam-macam elastisitas penawaran
• 1) Penawaran elastis yaitu jika koefisien elastisitasnya lebih besar dari satu
• 2) Penawaran inelastis (tidak elastis) yaitu apabila koefisien elastisitas penawarannya kurang dari satu
• 3) Penawaran elastis uniter yaitu apabila presentase perubahan kuantitas yang ditawarkan sama dengan presentase perubahan harga
• 4) Penawaran elastis sempurna yaitu apabila pada harga tertentu, kuantitas yang ditawarkan tak terbatas
• 5) Penawaran inelastis sempurna merupakan kebalikan dari penawaran elastis sempurna
F. Faktor-faktor yang memengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran
1. Faktor-faktor yang memengaruhi elastisitas permintaan
• a. Ketersediaan barang substitusi
• b. Proporsi pendapatan yang dibelanjakan untuk suatu barang
• c. Kategori barang: kebutuhan pokok atau barang mewah
• d. Penggunaan barang
2. Faktor-faktor yang memengaruhi elastisitas penawaran
• a. Waktu yang dibutuhkan untuk produksi
• b. Daya tahan barang
• c. Mobilitas faktor produksi
• d. Kemudahan produsen baru untuk memasuki pasar
Daftar Pustaka
Ekonomi Bisnis
Penulis: Alam S
Penerbit: Erlangga 2017
Tidak ada komentar