A. Pengertian Komunikasi di Tempat Kerja
Istilah komunikasi pertama kali berasal dari bahasa latin, yaitu communis yang berarti sama atau communicare yang berarti membuat sama. Dari kata tersebut muncul kata komunitas (community), yang bermakna kebersamaan dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Jadi, sebelum berkomunikasi, sebaiknya tentukan terlebih dahulu sasaran komunitasnya sebagai dasar untuk memperoleh pengertian yang sama. Selain itu, dalam bahasa Inggris, kata communication memiliki arti suatu pertukaran informasi, ide-ide, atau konsep perasaan. Berdasarkan beberapa pengertian komunikasi adalah suatu proses kegiatan penyampaian warta, pesan, atau informasi yang mengandung arti dari satu pihak kepada pihak lain dalam usaha untuk mendapatkan kesamaan pengertian.
B. Komponen Komunikasi
• 1. Komunikator (communicator)
• 2. Komunikan (communicare)
• 3. Pesan (message)
• 4. Saluran (media)
• 5. Respons (feedback)
Jenis respon/tanggapan Zero feedback, Positive feedback, Neutral feedback, Negative feedback
C. Proses Komunikasi
Langkah-langkah proses komunikasi
1. Komunikator menyampaikan pean/informasi kepada komunikan
2. Komunikator membuat/menyusun sandi-sandi (encoding) untuk menyatakan maksud dalam bentuk lambang-lambang
3. Lambang-lambang tersebut disalurkan melalui media
4. Komunikan menguraikan/menafsirkan lambang-lambang (decoding) yang dikirimkan oleh komunikator sehingga mempunyai makna/arti
5. Komunikan memberikan tanggapan (feedback) terhadap informasi yang diberikan oleh komunikator.
D. Fungsi Komunikasi
Rudolph F. Verderber mengemukan bahwa komunikasi memiliki dua fungsi, yakni
1. Fungsi sosial yaitu komunikasi bertujuan untuk kesenangan, menunjukan ikatan dengan orang lain, serta membangun dan memelihara hubungan.
2. Fungsi kedua adalah sebagai pengambilan keputusan. Artinya, komunikasi dapat memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu pada suatu saat tertentu.
Sementara menurut Onong Uchjana Effendi dalam buku Dimensi-Dimensi Komunikasi (1986)
1. Memberikan informasi kepada masyarakat (public information)
2. Mendidik masyarakat (public education)
3. Memengaruhi masyarakat (publilc persuasion)
4. Menghibur masyarakat (public entertainment)
Menurut William E. Gordon,
1. Komunikasi sosial
2. Komunikasi ekspresif
3. Komunikasi ritual
4. Komunikasi instrumental
E. Tujuan Komunkasi
Menurut Dan B. Curtis dalam buku Komunikasi Bisnis Profesional (1996)
1. Memberikan informasi kepada para klilen, kolega bawahan, dan pimpinan.
2. Menolong orang lain, memberikan nasihat kepada orang lain, atau berusaha memotivasi orang lain dalam mencapai tujuan
3. Menyelesaikan masalah dan membuat keputusan
4. Semakin tinggi kedudukan atau status seseorang, semakin penting keahlian teknik dalam berkomunikasi untuk meminta data kepada pihak-pihak terkait sebagai bahan pertimbangan
5. Mengevaluasi perilaku secara efektif, yaitu suatu penilaian untuk mengetahui hal-hal yang akan mereka lakukan setelah menerima pesan atau informasi
Tujuan komunikasi menurut Onong Uchjana Effendi dalam Dimensi-Dimensi Komunikasi (1986)
1. Perubahan dan partisipasi sosial
2. Perubahan sikap
3. Perubahan pendapat
4. Perubahan perilaku
F. Jenis-Jenis Komunikasi
Mengklasifikasi komunikasi berdasarkan jumlah peserta yang terlibat
1. Komunikasi Intrapribadi (Intrapersonal Communication)
2. Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communication)
3. Komunikasi Kelompok (Group Communication)
4. Komunikasi Publik (Public Communication)
5. Komunikasi Organisasi (Organization Communication)
6. Komunikasi Masa (Mass Communication)
G. Faktor-Faktor Komunikasi
1. Faktor-faktor penunjang keberhasilan komunikasi
a. Dilihat dari sudut komunikator
1) Kecakapan komunikator
2) Sikap komunikator
3) Pengetahuan komunikator
4) Keadaan fisik komunikator
5) Sistem sosial
b. Dilihat dari sudut komunikan
1) Kecakapan komunikan
2) Sikap komunikan
3) Pengetahuan komunikan
4) Keadaan fisik komunikan
5) Sistem sosial
2. Faktor-faktor penghambat komunikasi
a. Kurang cakap
b. Sikap yang kurang tepat
c. Kurang pengetahuan
d. Kurang memahami sistem sosial
e. Kecurigaan yang tidak beralasan
f. Kesalahan bahasa/semantik
g. Jarak fisik
h. Keterbatasan indra
i. Verbalitas
j. Komunikasi satu arah
H. Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif menurut Scott M. Cultip dan Allen H Center dalam bukunya Effective Public Relations tujuh faktor (The Seven Communication)
1. Kepercayaan (Credibility)
2. Perhubungan/pertalian (Context)
3. Kepuasan terhadap isi (Content)
4. Kejelasan (Clarity)
5. Kesinambungan dan konsistensi (Continuity and Consistency)
6. Kemampuan pihak penerima berita (Capability of Audience)
7. Saluran pengiriman berita (Channels of Distribution)
I. Komunikasi Kantor
Syarat-syarat yang harus diperhatikan agar tata hubungan dalam kantor dapat berjalan dengan baik
1. Penghargaan sebagai manusia
2. Pengembangan kemampuan
3. Bekerja pada tempatnya (the right man on the right place)
4. Pekerjaan yang menarik dan penuh tantangan
5. Pengakuan dan penghargaan atas pelaksanaan tugas
6. Informalitas yang wajar dalam hubungan kerja
7. Fasilitas yang memadai
8. Balas jasa yang setimpal
Kegiatan komunikasi kerja di kantor terbagi menjadi dua macam
1. Tata hubungan administrasi
2. Hubungan tata usaha
Empat sistem komunikasi menurut J.C. Denyer (1975)
1. Sistem komunikasi tertulis
2. Sistem komunikasi lisan
3. Sistem mekanis (mechanical system)
4. Sistem panggilan staf (staff location system)
Menurut Scott dan Mitchel (1976) ada empat fungsi komunikasi kantor
1. Pengawas
2. Motivasi
3. Emosi
4. Informasi
J. Bentuk Komunikasi Kantor
Bentuk komunikasi kantor internal menurut Onong Uchjana Effendi, yaitu komunikasi vertikal, horizontal, dan diagonal. Sementara itu, bentuk komunikasi kantor eksternal berupa komunikasi dari organisasi kepada khalayak dan komunikasi dari khalayak kepada organisasi.
Daftar pustaka
Administrasi Umum
Penulis : Sri Endang R., Sri Mulyani, Suyeti
Erlangga 2018
Tidak ada komentar