A. Pembuatan Rencana Usaha
Perencanaan itu adalah langkah pertama dan yang utama. Gagal merencanakan berarti merencanakan gagal.
1. Pengertian Rencana Usaha
Rencana usaha adalah suatu perencanaan berdasarkan penelitian dan analisis cermat tentang tindakan-tindakan, langkah-langkah, kebijakan, jalan keluar dari pengoperasian usaha yang dilakukan agar usaha yang dijalankan dapat mencapai hasil-hasil yang ditargetkan.
2. Pihak-pihak yang berkepentingan dengan rencana usaha
Pemilik usaha (investor)
Kreditur
Pihak manajemen
3. Tujuan pembuatan rencana usaha
Untuk mencegah kerugian pada masa mendatang
4. Tahap-tahap pembuatan rencana usaha
a. Penemuan gagasan ide
b. Tahap penelitian rencana
c. Tahap evaluasi rencana usaha
d. Tahap pengurutan rencana yang wajar
e. Tahap rencana pelaksanaan
f. Tahap pelaksanaan rencana usaha
5. Aspek-aspek dalam rencana usaha
a. Aspek pemasaran
b. Aspek perilaku konsumen
c. Aspek sumber daya manusia
d. Aspek organisasi
e. Aspek keuangan
f. Aspek hukum
g. Kriteria kelayakan rencana usaha
B. Kewirausahaan (Entrepreneurship)
1. Pengertian kewirausahaan
Kewirausahaan adalah semangat, sikap , perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi, dan produksi baru dngan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberi palayanan yang lebih baik atau memperoleh keuntungan.
2. Ciri-ciri dan watak wirausaha
Cirinya
Percaya diri, pengambil risiko, berjiwa pemimpin, asli, dan berorientasi masa depan.
Wataknya
Yakin, tidak tergantung, individualistis, optimis. Kebutuhan akan prestasi, berorientasi laba, tekun, tabah, bertekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, enerjik, dan berinisiatif. Mampu menanggung risiko. Menyukai tantangan. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain. Menanggapi saran-saran dan kritik, inovatif dan kreatif, fleksibel, mempunyai banyak sumber, serba bisa, berwawasan luas. Berpandangan jauh ke depan.
Karakteristik seseorang wirausahawan
Mandiri dan jujur. Mempunyai profesionalitas dalam bisnis. Disiplin, berinisiatif, kreatif, dan inovatif. Berorientasi pada prestasi dan masa depan. Ulet, optimis, dan bertanggung jawab atas tugas-tugasnya. Enerjik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial. Terampil dalam pengorganisasian serta mampu memanfaatkan potensi. Mempunyai perencanaan yang realistis dan objektif dalam bekerja. Berani mengambil risiko dengan didukung integritas pribadi. Senang dan mampu menghadapi tantangan.
C. Aspek pasar dan pemasaran
1. Pengertian pemasaran
Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.
2. Riset pasar
Riset pemasaran adalah desain, pengumpulan, analisis, dan pelaporan yang sistematis atas data dan segala penemuan yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan.
3. Bauran pemasaran
Empat unsur pemasaran 4P (product, price, promotion, and place)
5. Sistem pembayaran penjualan
Apakah dilakukan secara tunai atau kredit. Jika dilakukan secara tunai, berapa potongan harga yang dibeli pada pembeli. Jika dilakukan secara kredit, apakah dibayar mingguan, bulanan, triwulanan, atau setiap penyerahan barang.
6. Kepuasan pelanggan
Pelanggan merupakan raja, harus dipenuhi selera dan kebutuhannya. Kepuasaan jangka panjang dapat terpenuhi dengan memperhatikan.
a. Mutu barang yang dipasarkan harus memenuhi standar mutu yang sesuai dengan keinginan konsumen
b. Mudah mendapatkan produk tersebut
c. Pelayanan purna jual
7. Persaingan dalam usaha
Kita harus menganalisis perusahaan untuk keunggulan (strength), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunity), dan ancaman (threat).
D. Aspek teknis dan teknologi
Pemilihan aspek teknis dan teknologi memiliki beberapa tujuan yang henak dicapai, yaitu:
Agar perusahaan memiliki lokasi yang tepat
Agar perusahaan dapat memenuhi lay out yang tepat untuk menyesuaikan dengan proses produksi yang dipilih sehingga akan efisien dan efefktif dilihat dari segi biaya
Agar perusahaan dapat memilih teknologi yang tepat dalam mengubah input menjadi output
Agar perusahaan dapat menentukan jumlah produksi/kapasitas produksi untuk mendapat keuntungan yang maksimum yang akan muncul pada masa mendatang
1. Aspek teknis
a. Berikut adalah faktor-faktor dari aspek teknis
a. Teknologi
b. Tenaga teknis
Dalam hal ini, perlu dijawab pertanyaan “apakah yang harus diperhatikan untuk menilai kelayakan suatu gagasan ditinjau dari segi faktor tenaga teknis?”. Hal-hal berikut ini perlu diperhatikan.
1) Apakah kuantitas mencukupi untuk dipekerjakan
2) Kuantitas tenaga kerja
Bahan baku
Berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi kelancaran penyediaan bahan baku
1) Persediaan bahan baku di perut bumi
2) Mutu (kualitas bahan baku)
3) Transportasi bahan baku
4) Jalur pengadaan bahan baku
5) Perlunya mengidentifikasi penggunaan bahan lain bahan baku
6) Harga bahan baku
Cara agar harga bahan baku tetap stabil
- Mengatur jumlah persediaan
- Membayar di muka harga bahan baku
- Membuat kontrak pembelian bahan baku dengan jangka tertentu
2. Peralatan
Peralatan adalah salah satu faktor penting dalam pembuatan rencana otomatis
3. Sarana
Sarana adalah semua fasilitas hasil teknologi manusia yang dapat memengaruhi kelancaran proses produksi
4. Faktor alam
Faktor alam juga perlu diperhatikan untuk pembuatan rencana usaha karena faktor ini dapat mengganggu kelancaran jalannya usaha
5. Penentuan lokasi usaha
a. Daerah pemasaran
b. Faktor tenaga kerja
c. Ketersediaan bahan baku
d. Faktor transportasi
e. Fasilitas listrik dan air
6. Tata letak usaha (layout)
Tata letak atau lay out artinya menentukan bentuk dan penempatan fasilitas yang dapat memengaruhi efisiensi produksi/operasi.
Keuntungan tata letak yang baik
Penggunaan ruangan yang efisien
Memberikan ruang gerak yang memungkinkan berkembangnya perusahaan dilihat dari pemakaian fasilitas yang menunjang karyawan untuk senang beraktivitas dan mengefisiensi pemeliharaan
Biaya pengangkutan material dan barang menjadi efisien
Aliran material menjadi lancar
Menghemat biaya produksi dan investasi
Memberikan kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja yang baik
7. Kegiatan produksi
Kegiatan produksi atau proses produksi adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam rencana usaha.
E. Aspek Manajemen dan Organisasi
1. Pengertian manajemen dan organisasi
Manajemen adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengoordinasi kegiatan pekerjaan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain.
Fungsi-fungsi manajemen yaitu Planning, Organizing, Actuating and Controling (POAC)
2. Pola manajemen yang diterapkan
a. Perencanaan pekerjaan
b. Penjadwalan pekerjaan
Tujuan penjadwalan
Menggambarkan hubungan dari setiap aktivitas dari keseluruhan pekerjaan
Identifikasi dari hubungan yang harus didahulukan diantara aktivitas yang ada
Mengestimasi waktu dan biaya yang realistis untuk setiap aktivitas
Mengefektifkan penggunaan orang, uang, dan sarana yang lebih baik dengan meneliti jalur kritis dan kemacetan pekerjaan
Merevisi dan memperbarui jadwal semula
c. Pengawasan pekerjaan
Untuk menjaga agar pekerjaan selesai pada waktunya
3. Struktur organisasi yang dipergunakan
Salah satu cara untuk mencapai tujuan adalah menentukan struktur formal organisasi yang menunjukan masing-masing bagian dan anggota dalam organisasi tersebut, kedudukan, dan hubungan kerja mereka satu sama lain. Ringkasnya, struktur organisasi menggambarkan lima hal, yaitu pembagian tugas, posisi manajer dan bawahan, tipe pekerjaan yang dilakukan, pengelompokan bagian-bagian pekerjaan, dan tingkatan manajemen.
Untuk mempersiapkan deskripsi pekerjaan, sebaiknya perlu dipersiapkan hal-hal sebagai berikut:
a. Nama jabatan
b. Spesifikasi pekerjaan (job description) yang berisikan penjelasan singkat mengenai:
Tugas pokok dan tanggung jawab,
Tugas rutin
Tugas cadangan
Wewenang, dan
Hubungan kerja
• 5. Persyaratan jabatan (job requirement)
a. Pendidikan
b. Pengalaman
c. Kemampuan
d. Keterampilan, dan
e. Lain-lain (disesuaikan)
6. Manajemen operasi
Untuk itu perlu diuraikan tugas-tugas penting yang perlu dilaksanakan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat direalisasikan.
7. Hal-hal yang berhubungan dengan penggunaan tenaga kerja
a. Kompensasi
b. Pengembangan
c. Pemeliharaan
d. Pemutusan hubungan kerja
F. Aspek Keuangan
1. Kebutuhan dana
a. Kebutuhan dana untuk aktiva tetap
1) Aktiva tetap berwujud tanah dan pembangunan lokasi
2) Bangunan dan perlengkapan
3) Pabrik dan mesin-mesin
4) Aktiva tetap lainnya
b. Aktiva tetap tidak berwujud
Aktiva tetap tidak beruwujud seperti hak paten, copyright, goodwill, dan sebagainya.
Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tetap tidak tergantung jumlah produksi, sedangkan biaya variabel adalah biaya yang dipengaruhi jumlah produksi.
2. Proses aliran kas
Dalam rencana usaha, analisis arus kas (cash flow) dianggap lebih penting daripada analisis laba karena bagi para analis investor, hal yang terpenting adalah kas dan bukan laba
3. Titik Impas/Break Even Point (BEP)
Dapat dianalisis dari tiga bagian, yaitu dari jumlah produksi, lamanya waktu pengembalian biaya, dan jumlah biaya yang dikeluarkan. Berikut adalah metode penilaian investasi:
a. Metode Net Present Value (NPV)
b. Metode Internal Rate of Return (IRR)
c. Metode Accoung Rate of Return (ARR)
d. Metode Pay Back Period (PBP)
G. Rencana Usaha Kecil dan Menengah
Pada usaha kecil, volume usahanya kecil, cakupan organisasinya sederhana, jumlah modal yang dikelola juga kecil, daerah operasinya juga terbatas. Pada usaha menengah, volume usahanya besar, cakupan organisasinya luas, jumlah modal yang dikelola besar, dan mungkin saja daerah operasinya luas. Persamaannya adalah usaha dikelola untuk mencari laba, sama-sama menerapkan sistem ekonomi, dan sama-sama menerapkan prinsip biaya peluang.
1. Rencana usaha kecil
Usaha kecil mempunyai usaha yang masih sederhana, pegawainya sedikit, dan laba terbatas. Modalnya hanya berasal dari satu orang atau bisa juga pinjaman dari keluarga atau teman.
2. Rencana usaha menengah
Rencana usaha menengah sebuah rencana yang dibuat untuk usaha-usaha yang besar. Modalnya cukup lumayan, anggota organisasniya banyak, volume usahanya besar, dan keharusan membayar pajak. Usaha menegnah pada umumnya berbentuk badan usaha perseroan terbatas.
Daftar Pustaka
Ekonomi Bisnis
Penulis: Alam S
Penerbit: Erlangga 2017
Tidak ada komentar